Halaman

Minggu, 15 April 2012

ASI Eksklusif 6 Bulan

0 komentar
WHO, Uniceff dan juga Department Kesehatan RI melalui SK Menkes tahun 2004. Telah menetapkan rekomendasi pemberian ASI Ekslusif selama 6 bulan. Mari dukung dan publikasikan program ASI Ekslusif 6 bulan.

Mengapa ASI Ekslusif Harus 6 Bulan? Penundaan pemberian makanan padat sampai bayi berusia 6 bulan berlaku bagi bagi yang mendapatkan ASI, ASI eksklusif dan juga susu formula.

1. ASI adalah satu-satunya makanan dan minuman yang dibutuhkan oleh bayi hingga ia berusia enam bulan
ASI adalah makan bernutrisi dan berenergi tinggi, yang mudah untuk dicerna. ASI memiliki kandungan yang dapat membantu menyerapan nutrisi. Pada bulan-bulan awal, saat bayi dalam kondisi yang paling rentan, ASI eksklusif membantu melindunginya bayi dari diare, sudden infant death syndrome/SIDS - sindrom kematian tiba-tiba pada bayi, infeksi telinga dan penyakit infeksi lain yang biasa terjadi. Riset medis mengatakan bahwa ASI eksklusif membuat bayi berkembang dengan baik pada 6 bulan pertama bahkan pada usia lebih dari 6 bulan. Organisasi Kesehatan Dunia – WHO mengatakan: “ASI adalah suatu cara yang tidak tertandingi oleh apapun dalam menyediakan makanan ideal untuk pertumbuhan dan perkembangan seorang bayi… Evaluasi pada bukti-bukti yang telah ada menunjukkan bahwa pada tingkat populasi dasar, pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan adalah cara yang paling optimal dalam pemberian makan kepada bayi. ” Setelah 6 bulan, biasanya bayi membutuhkan lebih banyak zat besi dan seng daripada yang tersedia didalam ASI – pada titik inilah, nutrisi tambahan bisa diperoleh dari sedikit porsi makanan padat. Bayi-bayi tertentu bisa minum ASI hingga usia 12 bulan atau lebih – selama bayi anda terus menambah berat dan tumbuh sebagaimana mestinya, berarti ASI anda bisa memenuhi kebutuhannya dengan baik.

Bayi dan Balita Juga Bisa Kena Eksim, Lho!

0 komentar
Gangguan kulit yang satu ini paling sering menyerang bayi dan balita. Apa dan bagaimana mencegah eksim pada anak?

Kulit bayi dan balita pun butuh perawatan agar terhindar dari gangguan kulit. Kulit
bayi yang lapisannya masih tipis dan ikatan antar-selnya masih lemah, lebih mudah terkena iritasi dan infeksi. Gangguan kulit yang sering mendera bayi dan balita biasanya eksim. “Antara lain, eksim popok (dermatitis popok) dan eksim susu (dermatitisatopik),” ungkap dr. Titi Lestari Sugito, Sp.KK(K) dari bagian Kulit dan Kelamin RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. “Agar tidak menjadi berkepanjangan, orang tua sebaiknya mengenali eksim lebih dini agar bisa dicegah,” lanjutnya.

Ragam Terapi Untuk Bayi Kuning

0 komentar
Penelitian menunjukkan sekitar 70 persen bayi baru lahir mengalami kuning. Meskipun dikategorikan wajar, orang tua tetap harus waspada.

"Bayi ibu kuning? Alaaa itu biasa, kok. Jemur saja di bawah sinar matahari tiap pagi. Nanti juga baik sendiri." Saran seperti itu kerap diberikan kepada ibu bila bayi yang baru dilahirkannya dinyatakan kuning.

Cara mengetahui kadar bilirubin bayi baru lahir adalah dengan pemantauan. Bayi "kuning", yang dalam istilah medis disebut ikterus neonatus, terjadi karena meningkatnya kadar bilirubin dalam darah hingga melebihi ambang batas normal. Gejalanya, kulit dan bagian putih mata bayi tampak kuning tapi suhu badannya normal.

Pemberian Antibiotik Pada Bayi Dapat Meningkatkan Risiko Asma

1 komentar
Anak-anak yang mengkonsumsi antibiotik saat masih bayi memiliki risiko lebih besar untuk terserang asma saat mereka berusia 7 tahun, kata beberapa peneliti Kanada, Senin.

Antibiotik biasa diberikan kepada anak yang berusia di bawah satu tahun karena sejumlah alasan, yang paling sering untuk menurunkan infeksi saluran pernafasan seperti bronchitis dan radang paru-paru atau infeksi saluran pernafasan atas seperti infeksi sinus dan telinga.

9 Kesalahan Merawat Bayi dan Menghindarinya

0 komentar
Walaupun orang tua sudah berusaha merawat bayinya sebaik mungkin dan sarat dengan teori-teori yang dibaca dari buku-buku mengenai cara merawat bayi/anak, ibu dan ayah yang baru memiliki bayi masih sering melakukan kesalahan. Mulai dari bayi yang tidak berhenti menangis sampai ke harus ruang gawat darurat sebuah rumah sakit. Berikut kesalahan yang kerap dilakukan dan cara mengatasinya.

1. Menengok bayi yang baru lahir
Bayi berusia di bawah enam bulan memerlukan waktu untuk membentuk sistem ketahanan tubuh yang kuat. Oleh sebab itu, Anda tidak boleh sungkan-sungkan meminta teman dan kerabat yang datang untuk mencuci tangan sebelum memegang bayi Anda dan minta kepada mereka untuk tidak berada terlalu dekat dengan bayi, terutama bila mereka sedang batuk atau flu.

Kiat Atasi Panik Saat Anak Sakit

1 komentar
Jangan lupa, kapan pun anak mengalami kondisi gawat darurat, ia harus segera dibawa ke dokter atau rumah sakit. Tanda-tanda gawat darurat pada anak di antaranya rewel atau menangis terus menerus tidak dapat ditenangkan, kesadaran menurun, tidur terus menerus, lemas dan sulit dibangunkan, kejang atau kaku kuduk leher, sakit kepala hebat yang menetap, gangguan napas yang menyebabkan bibir dan wajah membiru, muntah dan diare terus-menerus, muntah menyemprot, dehidrasi, kejang berulang atau lama, demam tinggi pada bayi kurang dari 6 bulan.

PANIK! Perasaan ini pasti pernah dialami oleh kebanyakan ibu bila anaknya sakit. Apalagi kalau anak baru satu, rasa gelisah dan was-was saat buah hati tergolek lemas, sering kali menyiksa. Wajar memang, tapi sedini mungkin belajar mengatasi panik saat anak sakit sebetulnya akan sangat menguntungkan bagi anak dan orang tua. Bahkan, berdamai dengan panik bisa menghemat pengeluaran lho! Kok bisa?

Sabtu, 14 April 2012

7 Macam Obat yang Seharusnya Tidak Diberikan pada Bayi dan Anak-anak

0 komentar
Bayi dan anak-anak lebih banyak menghadapi risiko tinggi terhadap reaksi obat, sehingga memberikan obat baik melalui resep maupun obat-obatan bebas pada bayi adalah suatu hal yang harus disikapi dengan serius. (Bahkan, hingga bayi Anda menginjak usia 6 bulan, lakukan konsultasi pada dokter sebelum Anda memberikan obat-obatan apapun, selain asetaminofen dengan dosis khusus untuk bayi, yang boleh diberikan begitu bayi Anda berusia lebih dari tiga bulan.

Berikut ini adalah 7 jenis obat-obatan yang tidak boleh diberikan pada bayi dan anak-anak:

1. Aspirin
Jangan pernah memberikan aspirin atau obat-obatan lain yang mengandung aspirin pada bayi anda. Aspirin dapat membuat bayi rawan terkena Reye's syndrome – sebuah sindroma yang jarang terjadi namun dapat menyebabkan terjadinya penyakit yang fatal. Jangan menganggap bahwa obat-obatan untuk anak-anak yang Anda temukan di apotek sudah bebas dari aspirin. Aspirin seringkali juga di sebut sebagai “salisilat” atau “acetylsalicylic acid.” Bacalah label obat dengan baik, dan ajukan pertanyaan pada dokter atau apoteker bila Anda tidak yakin apakah suatu produk bebas dari kandungan aspirin.

Hari-hari pertama bayi Anda

0 komentar
Hari-hari pertama bayi selalu menarik, sekaligus menegangkan. Beberapa hal yang kita lihat serig sulit diartikan. Apakah normal atau ada gangguan serius?

1. Kok napasnya berbunyi

Untuk bernapas, bayi yang baru lahir amat tergantung pada aliran napas hidung. Kadang kala napasnya berbunyi hingga membuat orang tua panik. Bayi-bayi yang saat dilahirkan harus disedot hidungnya juga sering mengalami “stuffy nose” syndrome, yaitu kumpulan gejala yang disebabkan pembengkakan di selaput lendir hidung, namun kondisi ini akan membaik sendiri setelah beberapa hari hingga beberapa minggu.

Jumat, 13 April 2012

Muntah pada Bayi dan Anak

0 komentar
Dokter, anak saya umur 4 bulan tiba-tiba muntah setelah minum susu 1 botol. Tidak demam, batuk, pilek maupun diare. Kencing biasa.

Dokter , anak saya muntah setiap minum maupun makan sejak tadi pagi. Anak demam dan diare.


Kejadian di atas adalah dua contoh keluhan orang tua yang sering disampaikan kepada dokter karena anaknya menderita muntah. Muntah sering terjadi pada anak dan bayi yang sering membuat orang tua risau. Sebenarnya apakah muntah itu ?

DEFINISI MUNTAH
Muntah didefinisikan sebagai pengeluaran isi lambung atau esophagus melalui mulut dengan paksa. Muntah harus dibedakan dengan beberapa kejadian :
Posetting yaitu pengeluaran sedikit isi lambung sehabis makan, biasanya melelh keluar dari mulut. Hal ini tidak berbahaya. Akan menghilang dengan sendirinya
Regurgitasi
Regurgitasi disebabkan oleh ketidakmampuan sphinter kardioesophageal atau memanjangnya waktu pengosongan lambung. Sebagian besar kejadian regurgitasi akan menghilang sendiri dengan bertambah umur bayi. Beberpa kejadian dapat mengganggu pertumbuhan dan menimbulkan infeksi saluran nafas berulang.

Mewaspadai Muntah pada Anak

0 komentar
MUNTAH pada anak merupakan salah satu keluhan yang membuat orangtua khawatir. Muntah dapat dikatakan sebagai mekanisme pertahanan tubuh yang mengidentifikasi dan berupaya mengeluarkan sesuatu yang merugikan yang sudah tertelan. Keluhan ini bisa merupakan gejala dari berbagai keadaan ringan, namun juga sebagai gejala kelainan yang lebih serius
Muntah merupakan pengeluaran isi lambung melalui mulut dengan paksa. Prosesnya terdiri dari tiga tahap.
  1. Tahap pertama berupa tanda-tanda seperti berkeringat dingin, pucat, bernapas dalam dan berkontraksinya sebagian usus halus.
  2. Pada tahap kedua terjadi kontraksi lambung dengan diikuti pernapasan dalam dan kontraksi diafragma.
  3. Tahap ketiga terjadi kontraksi dinding perut dan terbukanya sfingter esofagus yang diikuti dengan pengeluaran makanan atau minuman yang telah dimakan.
Penyebab
Muntah dapat disebabkan berbagai hal :
Pada bayi yang baru lahir sampai berusia 1 bulan, muntah bisa disebabkan tertelannya darah ibu atau teknik pemberian minuman yang salah. Pada usia ini, muntah juga bisa disebabkan oleh kelainan pada saluran pencernaan yang menimbulkan sumbatan pada saluran pencernaan. Seperti penyempitan pada esofagus, hernia diafragmatika, dan sumbatan oleh kotoran bayi/mekonium. Selain itu, muntah pada usia ini juga bisa disebabkan oleh beberapa gangguan pada otak seperti adanya peningkatan tekanan intrakramoa, atau adanya hidrosefalus.

Bayi Muntah Harus Diwaspadai

0 komentar
Hampir setiap bayi pernah muntah dan bisa terjadi di usia berapa saja. Muntah seperti apa yang harus diwaspadai?
Para ibu, apakah Anda masih memakaikan gurita pada si kecil? Bila ya, sebaiknya segeralah hentikan. Sebab, seperti dituturkan dr. Kishore R.J., SpA dari RSIA Hermina Podomoro, pemakaian gurita dapat menyebabkan bayi muntah.
Lo, apa hubungannya? “Pemakaian gurita membuat lambung si bayi tertekan. Bila dalam keadaan seperti itu si bayi dipaksakan minum, maka cairannya akan tertekan. Muntahlah dia,” jelas Kishore.
Hal lain yang paling sering bikin bayi muntah ialah posisi menyusui. Sering ibu menyusui sambil tiduran dengan posisi miring sementara si bayi tidur telentang. Akibatnya, cairan tersebut tidak masuk ke saluran pencernaan, tapi ke saluran nafas. Bayi pun muntah. Karena itu, Kishore mengingatkan, “Kalau menyusui, posisi bayi dimiringkan. Kepalanya lebih tinggi dari kaki sehingga membentuk sudut 45 derajat. Jadi cairan yang masuk bisa turun ke bawah.”
Untuk bayi yang menyusu dari botol, pemakaian bentuk dot juga berpengaruh pada muntah. Jika si bayi suka dot besar lalu diberi dot kecil, ia akan malas mengisap karena lama. Akibatnya susu tetap keluar dari dot dan memenuhi mulut si bayi. Hal ini bisa membuat bayi tersedak yang lalu muntah. Sebaliknya bayi yang suka dot kecil diberi dot besar akan refleks muntah karena ada benda asing.

Mengatasi Nyeri Perut Anak Anda

0 komentar
Sakit perut pada bayi dan anak merupakan gejala umum dan sering kali dijumpai. Tetapi tidak semua nyeri perut bersumber dari bagian perut,.....
Sakit perut pada bayi dan anak merupakan gejala umum dan sering kali dijumpai. Tetapi tidak semua nyeri perut bersumber dari bagian perut, dapat pula dari bagian luar perut ( nyeri alih).

Keaadaan cengeng yang berkepanjangan dan berulang paling sering menjelang sore hari selama beberapa hari terjadi pada sekitar 10% anak-anak, biasanya antara umur 2 minggu sampai 3 bulan. Keadaan ini merupakan suatu yang normal , hanya sedikit yang diketahui tentang keadaan ini , namun dianggap disebabkan oleh kembung yang disertai nyeri perut.

Demam

0 komentar
APAKAH DEMAM ITU?
Tubuh kita memiliki hipotalamus anterior di otak yang bertugas mengatur agar suhu tubuh stabil (termostat) yaitu berkisar 37 +/- 1 derajat selsius.

Pengukuran Suhu
Suhu di daerah dubur (temperatur rektal) paling mendekati suhu tubuh sebenarnya ( core body temperature ). Suhu di daerah mulut atau ketiak (aksila) sekitar 0,5 sampai 0,8 derajat lebih rendah dari suhu rektal, dengan catatan setelah pengukuran selama minimal 1 menit. Tidak dianjurkan mengukur (“menebak”) suhu tubuh berdasarkan perabaan tangan (tanpa mempergunakan termometer)

Fisiologi Demam (Bagaimana Demam Terjadi)
Demam biasanya terjadi akibat tubuh terpapar infeksi mikroorganisme (virus, bakteri, parasit). Demam juga bisa disebabkan oleh faktor non infeksi seperti kompleks imun, atau inflamasi (peradangan) lainnya. Ketika virus atau bakteri masuk ke dalam tubuh, berbagai jenis sel darah putih atau leukosit melepaskan “zat penyebab demam (pirogen endogen)” yang selanjutnya memicu produksi prostaglandin E2 di hipotalamus anterior, yang kemudian meningkatkan nilai-ambang temperatur dan terjadilah demam. Selama demam, hipotalamus cermat mengendalikan kenaikan suhu sehingga suhu tubuh jarang sekali melebihi 41 derajat selsius.

Cara Tepat Atasi Batuk Pilek

4 komentar
Duh, enggak tega rasanya bila melihat si kecil yang masih bayi terserang batuk dan pilek. Kalau hidungnya tersumbat, tidurnya jadi tak nyenyak. Dari dadanya juga terdengar suara grok...grok...grok. Harus bagaimana, ya?

Imbauan ASI eksklusif jelas tidak main-main. Kalau bayi dilahirkan dengan kondisi sehat, pertumbuhan berat badannya sesuai standar dan ia memperoleh ASI eksklusif selama 6 bulan, boleh dijamin ia akan terbebas dari segala macam penyakit. "Kalaupun sakit, biasanya sangat ringan dan bisa diredakan dengan pemberian ASI saja. Apalagi pada bulan-bulan pertama, bayi masih memiliki antibodi milik ibunya yang diperoleh lewat ari-ari. Jadi sebenarnya ia bisa bebas dari penyakit," ungkap dr. Waldi Nurhamzah, Sp.A .

Tradisi yang tidak mengizinkan bayi keluar sebelum usia 40 hari ada benarnya karena membuatnya jadi tak terpajan pihak luar. Lewat usia 6 bulan biasanya lingkungan bayi makin meluas. Nah, setelah usia 6 bulan barulah penyakit biasanya mulai menjangkiti si kecil. Mengapa? Pertama, saat usia 6 bulan peran ASI mulai berkurang dengan adanya makanan tambahan semipadat. Kedua, setelah usia 6 bulan, bayi mulai mengenal lingkungan luar selain keluarganya.

Tips Menidurkan Bayi

0 komentar
5 Metode menidurkan bayi agar orangtua dapat tidur dengan nyenyak.
Apa pun cara yang dipilih jangan abaikan kebutuhan rasa aman pada bayi.
Kualitas tidur bayi tidak hanya berpengaruh pada perkembangan fisik, tapi juga sikapnya keesokan hari. Bayi yang tidur cukup tanpa sering terbangun akan lebih bugar dan tidak gampang rewel. Manfaatnya juga bisa dirasakan ibu dan ayah. Kualitas tidur orangtua bisa lebih baik jika bayi bisa tidur pulas sepanjang malam. Aktivitas dari pagi hingga sore hari pun bisa dijalani dengan lancar.
Masalahnya, bayi sering terbangun di malam hari bukan lantaran lapar atau gangguan lain, tetapi seperti diungkapkan Siobhan Stirling dalam bukunya Sleep, sebagian besar bayi terbangun di tengah malam karena perubahan fase tidur, dari tidur lelap ke tidur ringan.

Kamis, 12 April 2012

Tips Mengoptimalkan Perkembangan Gerak/Motorik Bayi 10-12 Bulan

0 komentar
Menjelang usianya satu tahun, kepandaian serta ketrampilan bayi makin berkembang. Tonggak kepandaian motor kasarnya yg paling menonjol pada usia ini adalah semakin mahirnya ia melangkahkan kakinya. Kini si kecil semakin rajin melangkahkan kakinya ke samping sambil berpegangan pada perabot rumah tangga. : Jatuh bangun” adalah hal yg biasa yg akan dialami bayi dalam mengoptimalkan kemampuan jalannya. Oleh karena itu, sekali lagi, keamanan di sekitar anak harus terjaga.

Di usia 10 bulan bayi sudah dapat duduk tanpa bantuan. Dengan menggunakan kekuatan otot lengan dan bahunya si kecil juga mulai mampu membangkitkan tubuhnya ke posisi berdiri. Semua ketrampilan ini bisa dilakukan bayi karena ia semakin pandai mengontrol otot punggung dan bahu. Selain membangkitkan tubuhnya ke posisi berdiri si kecil juga senang melakukan aktivitas bangkit dari duduk untuk kemudian duduk kembali. Mulai usianya yg ke-11 bulan, yg paling menonjol dalam kemampuan motor kasar si kecil adalah dapat berdiri sendiri dalam waktu kurang lebih 2 detik. Pada saat ini tampaknya si kecil suka berdiri tanpa bantuan apapun.

The Sun Attack

0 komentar
Bila berlebihan dalam menikmati matahari, Anda akan berhadapan pada salah satu jenis virus penyakit yang paling mematikan.

Tak berlebihan sepertinya bila mengatakan bahwa Paris Hilton dan Nicole Richie adalah pahlawan bagi tren berkulit tanning yang sedang melanda para wanita di seluruh belahan dunia sekarang ini.
Bila berlebihan dalam menikmati matahari, Anda akan berhadapan pada salah satu jenis virus penyakit yang paling mematikan.

Tak berlebihan sepertinya bila mengatakan bahwa Paris Hilton dan Nicole Richie adalah pahlawan bagi tren berkulit tanning yang sedang melanda para wanita di seluruh belahan dunia sekarang ini. Semakin cokelat terbakar semakin seksi orang menilainya. Kulit yang kecokelatan walaupun terlihat sehat, bisa jadi pertanda kerusakan akibat sinar matahari. Berikut Hers akan membahas mengenai bahayanya sinar matahari bila Anda terlalu berlebihan dalam menikmatinya.

Posisi Menyusui Bisa Sebabkan Bayi Muntah

0 komentar
HAMPIR setiap bayi memiliki kebiasaan gumoh. Tetapi, gumoh bukanlah muntah. Gumoh merupakan hal yang fisiologis yang sering terjadi pada bayi. Lalu apa saja yang menyebabkan bayi sering muntah? Menurut dr Sabar Hutabarat SpA, pada dasarnya muntah pada bayi ada yang bersifat fisiologis dan ada yang bersifat patalogis. Salah satu muntah yang bersifat fisiologis yakni yang dikenal dengan gumoh. “Gumoh ini mirip muntah tapi tidak banyak, hanya keluar sedikit pada saat usai menyusui dan ini masih fisiologis,” ujarnya saat ditemui di Puskesmas Pakuan baru.

Gumoh biasanya disebabkan fungsi pencernaan bayi dengan peristaltik (gelombang kontraksi pada dinding lambung dan usus) untuk makanan dapat masuk dari saluran pencernaan ke usus, masih belum sempurna. Itu sebabnya ada makanan yang masih tetap di lambung, tidak keluar-keluar karena peristaltiknya tidak bagus. Akibatnya, terjadilah atau gumoh. Lambung yang penuh juga bisa bikin bayi gumoh. Ini terjadi karena makanan yang terdahulu belum sampai ke usus, sudah diisi makanan lagi. Akibatnya si bayi muntah. “Lambung bayi punya kapasitasnya sendiri,” ujarnya.

Rabu, 11 April 2012

Batuk pada anak

0 komentar
Batuk merupakan salah satu gejala yang paling sering ditemukan pada anak, dan merupakan keluhan yang seringkali menyebabkan orang tua membawa anak mereka ke dokter. Batuk merupakan gejala dari sebagian besar infeksi pernapasan. Infeksi pernapasan meliputi: 

  • Infeksi pernapasan atas, seperti pilek (dikenal juga sebagai common colds, hidung beringus, nasofaringitis akut atau faringorinitis akut.) 
  • Infeksi pernapasan bawah, seperti pneumonia, bronkitis, bronkiolitis.

Kadang-kadang batuk terdengar hebat. Namun demikian, biasanya batuk bukan merupakan gejala yang membahayakan. Sebenarnya batuk merupakan suatu refleks tubuh untuk membantu membersihkan jalan napas. Namun demikian, batuk dapat menjadi alasan untuk berkunjung ke dokter. Kita perlu mengenal jenis-jenis batuk, agar kita tahu bagaimana menanganinya dan mengetahui pula kapan sebaiknya kita meminta bantuan medis. 
 

©Bunda Fia - Powered ByBlogger Thanks to Blogger Templates | punta cana dominican republic